Meskipun sebenarnya masih belum siap untuk bertatap muka dengan pria bernama Wicaksana tetapi akhirnya berani memberanikan diri untuk pergi ke tempat pria itu berada. Tentu saja, Gara sudah menyiapkan beberapa pengawal yang memang mengawasi mereka dari kejauhan untuk menjaga semisal nanti ada penculikan pemberontakan ataupun hal berbahaya yang terjadi.
Rasanya, Rani sudah seperti princess saja.
"Ran, apapun cerita yang yang dia ceritakan ke kamu nggak akan mengubah fakta kalau dari kecil Pak Pradipta sudah sangat menganggap kamu seperti anak kandungnya sendiri."
"Aku cuma mau tahu kebenarannya saja, Gara, nggak lebih. Nggak kurang."
"Baiklah. Come on, sepertinya dia tahu kalau kita akan ke sini."
Dan Rani juga Gara akhirnya menunggu sampai ada seseorang dari rumah besar yang mereka datangi membukakan pintu.
Ternyata, ada seorang bocah yang mungkin masih SMP menatap Rani seolah-olah sudah tahu siapa yang akan datang.
"Kak Rani?"
"Kak?"