Mungkin, sebagian orang tidak menyangka kalau pertemuan pertama ternyata adalah jodoh yang selama ini dicari. Ya, harus diakui kalau Astrid memang lumayan menarik. Sejak tadi saja Rasyid sering melihat astrid beberapa kali dalam beberapa detik.
"Kamu ke sini naik apa?" tanya Raja. Awalnya sih dia ingin mengantarkan Astrid pulang karena merasa sangat hutang budi karena Ata sudah sedikit baikan. Di luar hujan, kebetulan pabrik tadi memang menggunakan ojek online karena jarak rumah mereka tidak begitu jauh.
"Aku yang antarkan saja." tawar Rasyid.
Ratu tersenyum penuh arti apalagi dia tahu kalau Astrid sedikit menggoda karena saat mereka kuliah banyak juga pria yang menyatakan cinta kepada temannya hanya saja Astrid terkenal lebih jutek dari teman-teman yang lain.
Ada perasaan malu karena baru kali ini pada pria yang menawarinya untuk mengantarkan sampai ke rumah. Tapi baiklah karena hujan, Astrid mengiyakan ajakan Rasyid.
