Dengan bergelayut manja pada pelukan Raja, mata Ratu teralih pada email yang masuk di laptop. "Sebentar, ada email masuk," ucapnya pada Raja, memberi kode agar ia melepaskan pelukannya.
"Kan bisa sambil duduk gini,"
"Raja, mendingan kamu kembali ke kamar kerjamu. Kalau mama lihat gimana? Hush, sana. Aku gak mau nanti malah ngira aku menghambat belajarmu," usir Ratu.
"Ya udah. Aku mau cari selingkuhan dulu,"
"Hahah. Aku udah lebih jago daripada kamu ya, Bang jago."
"Selingkuhanku lebih daebak dari pada kamu, sayang."
Ratu terkekeh mendengarnya mengucap kata daebak. "Palingan juga Bae Suzy kan?"
Raja tidak mengacuhkan godaan Ratu. Memilih meregangkan pelukannya dan mengusap rambutku. "Aku turun dulu ya, ini jadwal mama minum obat. Kamu bilangin, Jangan terlalu lama di balkon, dingin. Kecuali kalo kamu minta di angetin sama aku,"
"Maumu!"
