Atas rasa syukur yang diterima oleh Maudy dan keluarganya karena mendapatkan penawaran untuk bekerja menjadi karyawan di kedai Anggita dipilih langsung oleh Noah. Gadis itu merata sangat beruntung karena mendapatkan upah yang sesuai pekerjaannya padahal terkadang saat menjualkan donat ke beberapa warung terdekat di komplek perumahannya dia sering tidak mendapatkan untung.
Ada rasa terharu karena sekarang Sukma merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah bertemu dengan anak bernama Noah. Dan tanpa sepengetahuannya ternyata Maudy telah menyimpan rasa yang bisa dianggap sebagai bentuk cinta kepada pria itu bukan karena hutang budi, tetapi melainkan karena rasa perhatian yang begitu tinggi. Meskipun mereka tidak ada ikatan keluarga dan memang bukan siapa-siapa.
"Kak Noah, Terima kasih ya sudah membawaku ke tempat ini aku merata berarti kita menghadapnya sedikit demi sedikit kebutuhan rumah."