Dengan keyakinan penuh, akhirnya Sita memberanikan diri datang langsung ke rumah papa dan juga mama tirinya. Ia sempat melihat adik tiri yang beberapa kali sempat menyapanya lewat akun sosial media.
Hanya karena merasa tidak suka, Sita memilih tidak peduli. Mau bagaimanapun sikap anak gadis yang ditaksir masih sekolah dasar. Ia ditemani Ferdi yang memperkirakan akan ada hal buruk terjadi.
"Kak Sita, kenapa gak langsung masuk aja? Mamah pasti suka karena dari dulu kak Sita gak pernah mau ke sini?"
"Tidak apa-apa."
"Kak Sita, mau main sama aku gak?"
Gadis kecil bernama Ayudia itu tidak peduli bagaimana respon Sita yang memasang gesture malas. Sita memilih tidak berpindah dari tempatnya berdiri sejak tadi.
Barulah dia menjaga penampilannya dan buru-buru fokus ke arah pintu yang sedikit terbuka. Ya, sosok wanita yang sudah merebut kebahagiaannya melihat ke arahnya dengan tatapan yang taja.
