Berlanjut.
***
Di dalam kamar.
Andrius berusaha keras mengendalikan nafsunya kepada Yuzu. Gadis yang saat ini berbaring di bawah tubuhnya itu benar-benar menggoda Andrius.
"Tu-tuan muda Ollen, bisa kau bangun dari atas tubuhku," pinta Yuzu dengan gugup.
Andrius tersadar dan langsung membangkitkan tubuhnya. Ia mundur beberapa langkah dari tempat tidur itu.
"Ehm, ini kamarmu mulai sekarang. Kamarmu ada di depan. Beritahu aku kalau kau perlu sesuatu," ujar Andrius sambil berjalan ke luar kamar.
Setelah Andrius pergi, Yuzu masih saja bingung dengan keadaannya sekarang. Dalam sekejap ia tinggal di sebuah Villa mewah impian semua orang.
Ia tidak menolak permintaan pria yang bahkan belum ia kenal lama. Ia masih duduk terdiam di atas kasur sambil melamun.
"Ya ampun, ada apa ini? Aku benar-benar tinggal di sini. Ada apa denganku? Mengapa bibirku tidak bisa mengatakan untuk menolak ajakannya itu? Apa dia membiusku, dan membuatku seperti ini."