Rio maju ke depan dengan berani. Dia menghadap ke arah semua orang, serta Ludra yang adalah seorang artis itu.
"Ingin apa kau kemari?"
Ludra sudah jelas pasti mempertanyakannya, mengapa dia akhirnya mau maju ke depan, sedangkan sedari tadi Rio kekeh tidak mau mengakui bakatnya itu?
"Tentu aku akan menunjukan arti dari Tarian yang sesungguhnya, kepada dirimu. Anak yang sok tahu!"
Rio berbalik menekan Ludra. Tampak betapa gagahnya dia dengan sorot mata yang tajam itu.
Berdiri berhadap-hadapan. Sesaat lagi Ludra akan layak dijuluki sebagai Rifal bagi Rio. Sepertinya?
"Uuhu… Ayo Rio! Tunjukan bakatmu kepada mereka yang bermulut besar itu! Buktikan bahwa kamu tidaklah lemah. Kamu juga pasti bisa. Go Rio! Go Ro!"
Bersorak ramai sendiri. Walu hanya Laras yang bersemangat, tetapi suaranya itu terdengar samapi seisi ruanga.
Rio VS Ludra!
"Mainkan musiknya!" pinta serius Rio tanpa memalingkan matanya dari Ludra.