Ara dan Panglima Sung Chan telah berada di balik pintu masuk. Hanya tinggal membuka pintu itu saja, maka Ara akan melihat dunia masa depannya.
Hanya tinggal satu langkah lagi, Ara akan bersanding dengan Pangeran impiannya. Namun, sebelum itu dia masih tampak ragu untuk masuk ke dalam sana.
"Apa aku harus membuka pintu ini, Sung Chan? Haruskah aku melihat calon suamiku, yang sebenarnya aku tidak tahu bagaimana rupanya? Haruskah aku masuk ke dalam sana, Sung Chan?"
Dia meminta pendapat dari Sung Chan, yang secara kasta mereka sangatlah berbeda.
Sung Chan hanyalah bawahan dari Putri Ara, jadi tidak pantas baginya untuk memberikan saran pada Ara. Pikir Sung Chan demikian.
"Aku tidak tahu… Semuanya ada di tangan Yang Mulia Putri sendiri. Seharusnya Yang Mulia Putri memiliki keberanian untuk menerima apa pun yang akan terjadi di dalam sana, karena itu sudah menjadi kewajiban bagi Yang Mulia Putri."