Berlanjut.
Sementara itu di tempat terpisah. Malam harinya. Kali ini Kwang Soo diajak Ayahnya untuk makan malam bersama di salah satu restoran bintang lima.
Namun, anehnya Ayahnya ini hanya menyertakan dirinya dan tak mengajak sang Ibu untuk turut makan malam bersama dengan mereka.
Entah, apa alasannya, tetapi itu sedikit memantik rasa penasaran bagi Kwang Soo.
Duduklah keduanya di salah satu meja yang telah dipesan terlebih dahulu. Kwang Soo tampak gagah dan tampan dengan pakaian yang baru dibelikan ayahnya itu.
Salah satu mata Kwang Soo masih diperban, tetapi dia masih terlihat tampan dan bahkan semakin tampan walaupun matanya tertutup.
"Ayah, sebenarnya kita akan bertemu dengan siapa? Mengapa kita makan malam di tempat mewah seperti ini? Lalu, nantinya siapa yang akan membayar semua ini?"
"Tenang. Nanti tamu Ayah yang akan membayarnya. Jadi kamu tenang saja, dan nikmati semuanya dengan nyaman," balas Ayahnya dengan menyungging kan senyumannya.