"Hari ini kepulangan Fiona. Pesawatnya dijadwalkan akan mendarat sekitar pukul 10 nanti. Apakah aku harus menjemputnya di bandara, atau aku harus meminta supir untuk menjemput Fiona?"
Naga menunggu keputusan dari Rimba. Tentu selaku kakak Fiona, Rimba bertanggung jawab atas keselamatan dari adik tirinya itu.
Ya. Fiona dan Rimba memang bukan saudara kandung. Naga mengetahui itu. Naga telah mengenal Rimba sejak 20 tahun yang lalu, lebih tepatnya saat Rimba masih memakai nama Dastan.
Kisah kelam Rimba, diketahui dengan jelas oleh Naga. Maka dari itu Naga sangat menghormati Rimba selaku atasan maupun sebagai sahabat.
"Bagaimana, tuan? Apa keputusanmu?" Naga masih menunggu hasilnya. Dia tetap berdiri tegak dan tak akan beranjak kemanapun sebelum Rimba memberikannya perintah.
"Tentu kau yang harus menjemputnya sendiri," kata Rimban seraya beranjak bangun dari kursi kebesaran dari perusahaan ini.
