Noel membuka pintu apartemen dengan wajah cemberut. Ia sudah tahu siapa yang datang dengan hanya mendengar cara sang tamu menggedor pintunya. Sementara sang tamu justru memperlihatkan cengiran—sembari mengangkat satu paper bag cukup besar yang sebelumnya di dekap di depan dada. Sepasang mata kucing gadis itu mengerjap lucu, membuat kekesalan Noel luntur sedikit demi sedikit. Menggeser pelan tubuh tegapnya ke samping, untuk memberi ruang agar tubuh munggil yang tampak semakin mungil dengan pakaian musim dingin yang kebesara—yang membuat tubuh itu tenggelam di dalamnya, bisa segera masuk.
Menutup pintu, setelah tubuh Moa seutuhnya masuk--Noel segera memutar tubuh. Berjalan pincang masuk ke dalam apartemen, sementara sang tamu sudah melesat menuju dapur tanpa diperintah sang pemilik tempat.
