Sebelum Sukma memasuki istana, Rumah Atmaja menjadi hidup.
Fitri tidak tahu mengapa, jadi dia membawa keponakan dan cucunya ke rumah.
Keponakan perempuan dan cucu Fitri disebut Dita. Dita ini meninggal sebelum ayahnya lahir. Ibunya menyerah tanpa banyak waktu setelah dia melahirkan. Dia telah tumbuh bersama paman dan bibinya, meskipun hidupnya sedikit lebih keras., Tapi anak ini sangat lincah dan manis.
Selain Dita, adik perempuan Anita, Andini, juga membawa anak-anaknya ke Ibu Kota.
Karena saudara laki-laki Anita dipindahkan menjadi gubernur, keluarga tersebut pergi bekerja, oleh karena itu, Andini dan Anita setuju untuk tinggal di Rumah Atmaja terlebih dahulu.
Andini menikah dengan pedagang kerajaan keluarga Banur. Dia melahirkan seorang putra dan putri. Putranya bernama Andi, dan putrinya bernama Jennita.