Setelah kepergian Irfan, Keluarga Yanuar kembali bertanya pada Doni,"Apa maksudmu dengan ibu?"
Pertanyaan Keluarga Yanuar membuat Doni menghela nafas dengan keras,"Kabarnya tidak jelas antara kakak laki-laki itu meninggal atau . . . Ah, apakah kamu ingat bagaimana kondisi ibunya saat dia kritis? Dan jangan lupakan tentang Tian, aku takut tidak mengerti situasinya ketika aku memikirkannya sekarang karena sepertinya Tian tidak akan mau menyakiti keluarga saat kita tidak membunuh semua orang yang ada di keluarga kita."
Tiba-tiba seluruh anggota Keluarga Yanuar yang mendengar perkataan Doni merasa sangat ketakutan.
Lalu seseorang meraih tangan Doni,"Tuan, mari kita dengarkan perkataan ibuku."