Raja Henry kembali ke istana dengan rasa kekecewaan yang sangat besar.
Bahkan keragu-raguan Ibu Suri tidak bisa dihentikan.
Setelah Raja Henry pergi, Kartini bertanya pada Ibu Suri.
"Ibu, tidakkah kamu memberitahu pangeran tentang kehamilanmu?"
Ibu Suri menggebrak meja dengan kebencian, "Jangan beritahu dia, tunggu sampai anak itu lahir, lalu aku akan membawa anak itu tiba-tiba, aku akan melihat bagaimana dia menjelaskan hal ini kepada putrinya, aku ingin melihat Diana. Dimana dia tinggal? "
Ibu Suri sangat marah.
Sebenarnya Kartini ingin mengatakan sesuatu, tetapi setelah memikirkannya, dia tiba-tiba tidak ingin mengatakannya.
Kartini juga merasa sedikit takut.
Kartini takut Ibu Suri akan menghukumnya ketika dia mengetahui tentang obat rahasia yang Kartini berikan kepada Kaisar Aji.
Hari-hari berlalu.
Ibu Suri sibuk merawat janinnya, dan Raja Henry sibuk memulihkan penyakitnya.
Kaisar Aji sibuk mempromosikan jajaran pejabatnya sendiri dengan aturannya sendiri.
