Mia dan keluarga Budiman bertemu dengan sukses di ruang tunggu..
Saat itu Latif membuat banyak keributan.
Melihat Mia, ibu Evita dengan cepat berkata, "Mia, kamu harus dengan cepat menemukan cara untuk membawa kami keluar, saudaramu kedinginan dan lapar, jangan biarkan membeku."
Pastor Lanang juga berkata, "Cepat bawa kami keluar. Aku masih ingin pergi dan makan enak."
"Haha." Luthfi menyeringai pada keluarga Budiman, "Kamu ingin menjadi cantik, kamu ingin keluar, dan beberapa menunggu."
Dia tidak peduli apa yang terjadi pada Mia, dia mendorongnya ke dalam, dan pintunya terkunci.
Mia menarik pintu geser dengan kuat dan tidak menariknya, karena tahu bahwa pintu itu terkunci.
Dia mengabaikan keluarga Budiman yang terdiri dari tiga orang, tetapi berdiri di tengah ruangan dan mengamati lingkungan sekitarnya.
