"Tidak mungkin." Ibu Evita terkejut, "Mereka pasti masih ingin membesarkan Mia, mereka seharusnya tidak membalas kita. Jika mereka benar-benar menyakiti kita, mereka tidak akan bertemu lagi dengan Mia."
Memikirkan Mia, ekspresi Pastor Lanang menjadi tenang, "Aku berharap begitu."
Setelah berpikir sejenak, Pastor Lanang berkata kepada Ibu Evita, "Kamu buat sesuatu yang enak besok pagi dan bawa untuk Aurelia. Tidak peduli bagaimana kamu mengatakannya, kamu harus memiliki sikap yang baik dan biarkan Roro melihat hati kita yang penuh penyesalan."
Ibu Evita mengerutkan bibirnya, "Ya, aku akan memikirkannya malam ini dan besok kita harus mewujudkannya."
-----
Ruangan rumah sakit dipenuhi bau desinfektan. Setelah bangun pagi, Roro membuka jendela bangsal agar ada udara masuk.