Chereads / Penjelajah Waktu Pengubah Takdir / Chapter 104 - Rasa Bersalah Roro

Chapter 104 - Rasa Bersalah Roro

Roro akhirnya menunggu sampai dokter keluar.

Dia bergegas, "Dokter, bagaimana kabar putriku? Apakah dia sudah bangun?"

Dokter wanita itu memandang Roro dari atas ke bawah, dan amarah di matanya tidak bisa menyembunyikan amarahnya. "Kenapa kamu begitu kejam, memaksa anak yang baik bunuh diri? Berapa umurmu sekarang, dan kamu masih ingin menjual putri kamu? Kamu memperdagangkan manusia, bukan? Dasar Jahat."

Roro juga tercengang, "Dokter, tidak, aku hanya mengenali putri kandung aku, bagaimana aku bisa menjualnya?"

Dokter wanita itu menarik napas dalam-dalam, "Baru saja anak itu terbangun. Aku secara khusus bertanya mengapa dia bunuh diri. Dia berkata bahwa orang tuanya akan menjualnya dan menjualnya kepada seorang lelaki tua. Dia lebih baik mati daripada dijual."

Kalimat ini membuat Roro merasa tidak enak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS