"Aku sama sekali tidak mencintaimu, jadi cepatlah berdiri!" sahut Putri Isabel memegang lengan lelaki itu.
"Aku juga tidak mencintaimu, cepatlah jawab pertanyaanku!" balas Pangeran Dimitri tidak mau kalah. Putri Isabel memijit pelipisnya yang terasa berat. Seluruh mata memandanginya dari lantai bawah.
"Kau merencanakan ini, Pangeran?" tanya Putri Isabel. Tanpa menjawab pertanyaan itu, Pangeran Dimitri menganggukan kepala. Dia memegang cincin berlian sambil menunggu jawaban perempuan itu.
"Apakah lamaranku akan di tolak?" gumam Pangeran Dimitri.
"Cepat jawab!" perintahnya. Putri Isabel mengigit bibir bawahnya. "Iya, aku ingin menikah denganmu. Cepat berdiri dan cepatlah pergi dari hadapanku!" ucap Putri Isabel kemudian. Spontan Pangeran Dimitri berdiri. Memasangkan cincin itu di jari manis Putri Isabel. Seluruh penonton bertepuk tangan.
Tapi tidak terlihat senyuman bahagia di bibir Putri Isabel. "Terima kasih mau menerimaku," bisik Pangeran Dimitri kemudian.
