"Aku sudah katakan Hery, aku bahkan tidak tertarik dengan seorang perempuan di istana ini," jawab Pangeran Dimitri.
"Kecuali…"
Kata-kata Pangeran Dimitri terjeda sesaat. Pangeran Hery menonggakan wajahnya menatap lelaki itu. Dia sangat penasaran dengan kelanjutan Pangeran Dimitri.
"Siapa? Siapa yang kau sukai?" tanya Pangeran Hery sambil mengangkat salah satu alisnya. Pangeran Dimitri tersenyum.
"Aku takut jika kau marah, jadi aku tidak akan mengatakannya," seru Pangeran Dimitri sambil memperhatikan beberapa letak foto yang berada di ruangan kerja itu.
Dulu, sebelum Pangeran Dimitri keluar dari istana, dia sangat sering memberikan beberapa hiasan di meja kerja ayahnya -King Arthur- dan membuat Ratu Adolf memujinya selalu.
"Aku sudah lama tidak di sini sehingga aku tidak melihat hiasan di meja itu," cetus Pangeran Dimitri.
