"Kita harus memulai votenya lagi," ajaknya. Pangeran Hery menghunuskan pandangan tajam ke arah saudaranya itu.
"Jika kalian tidak ingin melakukan vote, maka proses ini batal!" ucap Pangeran Hery. Dia sangat berharap bahwa proses ini batal dan Julie tetap di istana.
Julie berdiri dari tempat duduknya dan memandangi keluarga kerajaan itu. "Kalian lakukan vote, aku akan menunggu hasinya."
"Aku tidak akan keberatan jika hasilnya mengenai diriku akan diusir, aku tidak pernah takut!" sambungnya lagi.
"Julie!" teriak Pangeran Hery.
"Biarkan saja mereka tidak melakukan vote, aku tidak mau kau diusir." Sahutnya. Julie menggelengkan kepala.
"Aku siap menerima apapun hasilnya, jika musyawarah antara kalian tidak berbuah keputusan, maka aku akan menerima keputusan vote ini," ucap Julie.
Dia lalu duduk kembali. Ada lima orang yang bergegas berdiri dan memberikan suara. Pangeran Hery memijit kepalanya frustasi. Dia sangat tahu bahwa kelima orang itu akan memihak untuk mengusir Julie.
