"Aku tidak mendapatkan kabarmu setelah menikah. Aku sama sekali tidak tahu bahwa kau menikah dengan salah satu bangsawan penyihir hitam," cetus Pangeran Dimitri.
"Kau sungguh berani!" ucapnya sekali lagi. Pangeran Hery menyilangkan kakinya lalu menyeruput air strawberry yang diberikan pelayan istana.
"Aku akan berjuang demi cinta dan aku sudah melakukan hal itu," jawab Pangeran Hery sambil tersenyum.
"Iya … Iya …kau selalu berjuang demi cintamu," balas Pangeran Dimitri kemudian. Dia mendekatkan wajahnya dan menatap wajah saudaranya itu.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" tanya Pangeran Dimitri.
"Tahta!" balas Pangeran Hery singkat. Pangeran Dimitri tersenyum. Dia lalu meletakkan minuman itu di meja dan menatap wajah Pangeran Hery dengan intens.
"Kau tidak pernah membahas mengenai tahta selama ini, apa yang mengubah pemikiranmu?" selidik Pangeran Dimitri.