Julie menatap wajah lelaki yang menjadi suaminya saat ini. Menikah di sebuah kerajaan, melewati cermin ajaib dan menjadi ratu. Seperti di dalam mimpi tetapi nyata. Julie terus memandangi wajah Pangeran Hery yang terlelap di sampingnya.
Lelaki itu masuk ke dalam kamar hampir larut malam. Julie merasa bahwa Pangeran Hery sedang berada di kamar perempuan asing itu. Saat mengingat Pangeran Hery mengendongnya, hati Julie mendadak ngilu.
"Aku tidak tahu, aku tidak tahu harus berbuat apa!" gumamnya kemudian.
Julie terus menatap wajah Pangeran Hery tanpa berkedib. Dia tidak membiarkan waktu seperti ini menghilang begitu saja.
"Aku mencintaimu," ucapnya kemudian.
"Aku sangat mencintaimu," serunya. Julie kemudian meletakkan tangannya di pipi Pangeran Hery. Dia kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium kening lelaki itu.
"Aku sangat mencintaimu," ucapnya kemudian. Julie mencium hingga dua kali kening Pangeran Hery.