"Sayang?" panggil Pangeran Hery saat Julie sedang berada di dalam kamar. Julie yang dari tadi di meja rias tersentak kaget.
"Ratu, mengapa melamun?" tegur pelayan Ana. Julie melirik ke arah kedua pelayannya itu. Dia bingung harus berkata apa saat ini.
"Apakah kata-kata lelaki yang kemarin membuat Ratu cemas?" sahut pelayan Oliv. Dia kemudian menatap wajah Julie dari balik pantulan cermin. Julie menganggukan kepala. Dari dulu, hanya kedua pelayan itu merupakan orang kepercayaan Julie.
"Aku takut jika benar lelaki itu melihat Putri Isabel," ucap Julie.
"Aku bingung, aku Putri Isabel mengapa lelaki itu mengatakan melihat Putri Isabel?" seru Julie. Dia tidak habis pikir.
"Aku merupakan rengkarnasi dari Putri Isabel, tidak mungkin aku berada di dua tempat yang sama," seru Julie. Pelayan Ana saling berpandangan. Mereka bingung harus berkata apa.
"K-kami tidah tahu hal itu," ucap pelayan Ana.