"Kau merindukan kelinci itu, mungkin kau bisa mengatakan banyak hal kepadanya," sahut Putri Sofia.
"Tapi, mengapa dia mencari tongkat sihir juga?" pikir Putri Sofia kemudian. Alfin duduk dan tubuhnya mendadak lemas seketika. Dia malu saat mengetahui bahwa saudaranya itu sudah berbuat jahat.
"Aku akan menemukannya, aku akan menemukannya," sambungnya lagi. Alfin segera berlari meninggalkan Putri Sofia.
"Ke mana kau Alfin?" sahut Putri Sofia.
"Aku ingin menyendiri, aku ingin bertemu Lusiver."
"Kelinci itu tidak akan menemuiku jika kau ada di sisiku, Putri!" sahutnya kemudian. Putri Sofia membiarkan Alfin lari menuju kendang kuda. Putri Sofia yakin bahwa Alfin pasti rindu dengan saudaranya itu.
"Aku akan menunggumu di sini," sahut Putri Sofia dalam hati. Dia lalu bergegas kembali ke dalam kamar bersama Putri Amelia. Adik kecilnya itu berjalan di sampingnya dengan ekspresi bingung.
***