Helen duduk mematung di depan rak buku yang berdebu. Bibi Lala menurunkan kacamatnya. Mengamati gerak-gerik gadis itu. Helen menatap buku dengan halaman yang sama beberapa jam yang lalu.
"Mengapa ada di sini?" sahut Bibi Lala mencoba menyapa perempuan aneh itu. Helen sama sekali tidak bergerak Dia terus duduk mematung sambil menatap satu halaman yang sudah dibacanya satu jam yang lalu.
"Helen!" panggil Bibi Lala sambil meraba kepala perempuan itu.
"Helen!" teriaknya.
"Aku tidak tuli!" protes Helen segera. Dia menutup bukunya lalu berdiri di depan Bibi Lala yang sedang berkacak pingang. "Kau tuli, mengapa tidak mengubris panggilanku?" balas Bibi Lala tidak mau kalah.