Putri Veronica menghela napas panjang. Baru kali ini dia merasa sangat bahagia karena masa tahanan sudah selesai. Putri Veronica lalu bergegas berlari ke taman kuda untuk menemui suaminya, Gali.
"Di mana dia?" tanya Putri Veronica kepada Pangeran Hery.
"Dia ada di taman kuda, apakah kau mau menemuinya?" tanya Pangeran Hery. Putri Veronica menganggukan kepala. Dia lalu bergegas berlari sambil tersenyum. Dari aula istana dan tempat Putri Veronica di tahan, Gali bisa terlihat jelas.
"Sayang!" teriak Putri Veronica dari kejauhan. Gali tersenyum dan berjalan menuju istrinya itu. Tanpa aba-aba, Helen lalu segera memeluk Gali dari arah yang tidak terduga saat ini.
"Aku merindukanmu Alfin, jangan tinggalkan aku!" sahutnya. Gali terdiam sejenak, dia sangat kaget dengan perempuan yang memeluknya tiba-tiba.
