"Aku memang adalah penyihir hitam. Kamu tidak berhak untuk melawanku. Meskipun kamu adalah saudaraku!" tegasnya. Julie mendesah frustasi. Penglihatannya terasa kabur. Bayangan King Arthur dan Ratu Adolf begitu jelas di pikirannya.
"Sekarang Julie, kamu tidak punya tenaga untuk melawanku. Salah satu caranya adalah menjadi pengikutku dan kita buat istana khusus penyihir hebat!" tegas Madam.
"Tidak akan!" sahut Julie. Dia merintih kesakitan karena wajahnya sangat perih saat ini.
"Tidak akan!" ulang Julie.
"Julie! Kamu tidak bisa melawannya jika sendiri!" sahut Pangeran Hery. Dia berusaha bebas dari jeruji besi itu. Tetapi seluruh ruangan di istana hitam telah dikuasai oleh sihir Madam.
"Tuan Alexsander, kamu mau jika kejahatan yang dilakukan Madam terus terjadi?" teriak Julie. Tuan Alexsander yang berada di sampingnya hanya menundukan wajah ke bawah.