"Aku tidak punya banyak waktu Bibi Lala, aku hanya ingin tahu tentang semua pertanyaan yang ada di otakku saat ini!" cetusnya. Julie kemudian bergegas keluar dari perpustakaan Newton. Dia menatap jalan yang lalu lalang dengan kendaraan. Julie bingung harus mencari jawaban buku ini ke mana lagi.
"Aku bingung, apakah selama ini aku hanya berada di negeri mimpi?" batinnya. Julie bergegas menuju rumah Tuan Smith. Dia harus mencari apapun di rumah tua itu. Mengapa orang seperti mempermainkan Julie? Mengapa takdir seperti mempermainkannya? Pikirnya.
"Hai Julie!" sahut Antoni. Lelaki bertubuh tinggi itu melihat Julie sedang berdiri di depan pintu perpustakaan Newton dan dia terlihat sangat kebingungan.
"Ada apa?" tanyanya.
"Aku perlu sesuatu Antoni!" ucap Julie. Dia menunjuk sepeda yang tengah terparkir di samping lelaki itu.