"Apa yang terjadi Pangeran? Mengapa semua orang tidak bisa keluar?" tanya King Ernest.
"Putri Isabel telah diracuni oleh mata-mata Lord Hitam, aku tidak akan membiarkan orang itu keluar dari sini!" tegas Pangeran Hery. King Ernest menghela napas panjang. Semua anggota kerajaan harus melewati pemeriksaan fisik terlebih dahulu. Wajah Pangeran Hery terlihat merah padam. Dia sangat emosional hari ini.
"Tidak ada yang bisa keluar dari istana!" tegasnya.
Semua anggota kerajaan bertanya-tanya tentang kejadian ini. Putri Veronica menangis karena pesta pernikahanya gagal. Dia duduk di pojok ruangan sambil menyeka air mata. Ada pelayan Eliz yang setia berdiri di sampingnya.
"Katakan, siapa yang memberikan cake anggur kepada Putri Isabel!" teriak Pangeran Hery murka. Semua yang berada di ruangan itu menggelengkan kepala tidak tahu. Mereka sama sekali tidak tahu persoalan cake anggur. Menu makanan di pesta pernikahan pun tidak ada menu cake anggur.
