"Haris!" teriak Julie. Namun sayang, dia hanya bisa melihat Haris tersenyum di depannya. Beberapa menit kemudian Helen datang dari balik pintu.
"Haris?" panggilnya. Dia terlihat sangat manja kepada Haris.
"Kamu ke sini?" ucap Haris terheran. Helen menganggukan kepala. Dia mendekati lelaki di depannya. Mereka berciuman seketika dan membuat hati Julie semakin mendidih. Julie menatap Haris dengan bulir air mata yang terus membasahi pipinya. Kedua manusia itu saling berciuman bibir di depan Julie. Membuat Julie semakin menghardik sahabatnya sendiri.
"Brengsek!" umpatnya.
"Kamu sangat tegah menghianatiku!" sahut Julie. Dia berteriak tetapi tidak ada yang bisa mendengarkannya. Haris berciuman bahkan memeluk erat tubuh Helen. Mereka larut dalam keintiman di depan mata Julie.
"Brengsek kamu, Helen!" umpatnya lagi.
Julie bergegas kembali. Dia tidak akan melihat hal menyakitkan seperti ini. Lelaki itu jelas-jelas menghianati dirinya. Berani-beraninya Haris berselingkuh di belakang Julie.