Julie dengan gaun birunya segera berlari menuju tempat di mana Gali selalu berada. Lelaki itu selalu berada di kebun anggur miliknya. Selain menjaga kebun anggur, Gali juga selalu melatih kuda-kuda Pangeran Hery.
Julie berlari ke arahnya tanpa menggunakan sepatu. Rambut cokelat pekat terurai begitu saja. Ana dan Oliv khawatir melihat Julie yang tiba-tiba seperti ketakutan.
"Gali!" teriaknya.
Gali yang sedang memetik buah anggur menoleh ke sumber suara. Dia melihat Jeana berjalan ke arahnya. Dia sangat ingin tersenyum kepada gadis itu tetapi dia menahan diri, Gali sangat ragu kepada dirinya saat ini. Dia sangat takut jika cintanya semakin dalam kepada Julie dan sangat susah terlepas dari pesona perempuan itu.
"Ada apa?" sahutnya. Ekspresinya sangat dingin, dia bahkan tidak menatap mata lentik Julie.