"Apa?" Ana dan Oliv bersahutan secara bersamaan.
"Penyihir jubah hitam itu. Aku tidak akan pernah takut menghadapi mereka!" seru Julie dengan penuh keyakinan.
"Jangan pernah seyakin itu!" sahut Putri Sofia. Dia masuk di sela-sela jendela yang kecil. Tubuhnya yang mungil bisa melewati jendela yang bahkan orang dewasa pun tidak bisa melewatinya.
"Hai Putri Sofia!" seru Julie. Gadis itu mendekati Julie lalu memberikan sekuntum mawar putih.
"Cantik sekali!" puji Julie. Putri Sofia hanya tersenyum sembari menatap Ana dan Oliv yang siap menata rambut Julie yang sudah mengering.
"Bagaimana kamu bisa masuk ke sini? Bukankah Pangeran Hery dan Gali melarangmu?" tanya Julie terheran. Ana dan Oliv yang berdiri di belakangnya hanya terdiam sembari fokus menata dan menghias rambut Julie.
"Putri Isabel, Pangeran Hery dan Tuan Gali sedang berpergian. Aku tentunya tidak akan ke sini jika mereka ada di istana," jelas Putri Sofia.