'Ba.. bagaimana lo tau tentagn Babel Corp?" Tanya laki laki itu heran.
"Lo pikir gue ngak tau siapa orang yang nyuruh lo? Jangan lupa lo berurusan sama siapa sekarang. Lo berurusan sama Zion, Zion Elvano. Lo pikir gue bodoh? Lo pikir dari kemarin kemarin gue ngak tau siapa orang yang udah nyuruh lo?" Ucap Zion sambil menginjak kepala laki laki itu yang kini sudah tergeletak di lantai.
"papa... om jangan om." ucap anak kecil itu saat melihat papa nya di siksa oleh Zion.
"Tuan... saya mohon jangan sakiti suami saya. Saya mohon tuan, saya mohon." Uccap wanita itu kemudian.
Sejak tadi kedua perempuan itu selalu menangis saat melihat papa dan suami nya di siksa dan di perlakukan secara keji oleh Zion.
"Lo bisa diam ngak? Nangis mulu lo anjeng." Teriak Zion pada anak perempuan dan juga istri laki laki itu.
Zion langsung mengeluar kan pistol yang ada di saku jaket nya dan mengarah kan nya pada anak perempuan itu.