"Ken... ini aku... " Ucap Trixie Viviane yang kembali meraih tangan Kenzo Aristide untuk di genggamnya, meski lagi-lagi tangannya di tepis oleh Kenzo Aristide, bahkan kali ini, pria itu melakukannya dengan sangat kasar.
"Aku tidak mengenalmu... " Ucap Kenzo Aristide datar dengan tatapan dinginnya, "Jangan menyentuhku," Sambung Kenzo Aristide yang langsung mengalihkan pandangannya ke arah Keana yang masih berdiri di sana menatapnya.
"Ken... " Suara Trixie Viviae bergetar dengan air mata yang terus mengalir dari sudut matanya, bahkan Trixie Viviae sudah tidak berani menyentuh Kenzo Aristide lagi, sebab lagi lagi pria itu terus menepis tangannya.
Di mana tatapan hangat dan senyum tulus yang selalu kau berikan padaku... Ken.. aku merindukanmu... aku mohon, jangan seperti ini. Batin Trixie Viviae dengan perasaan hancurnya.
"Keluar dari sini. Aku tidak menyukai jika ada orang asing menyentuhku." Ucap Kenzo Aristide yang kembali menatap Trixie Viviae tajam.
"Ken.. "