"Siapa bilang? Eloisa masih mencintaimu Claude."
"Lalu kenapa waktu itu Eloisa pergi?" Tanya Claude Cavero.
"Itu karena dia sangat mencintaimu dan tidak ingin merepotkanmu dengan penyakitnya, Eloisa sekarat waktu itu Claude, dia tidak punya pilihan lain, bahkan dia sampai menagis semalam karena keputusan berat itu."
"Dan dia harus mengambil satu keputusan sendiri, tanpa memberitahu saya, tanpa menanyakan kepada saya terlebih dahulu, apakah saat itu saya sudah siap kehilangan dia atau tidak, dia pergi begitu saja tanpa mengucapkan satu kata pun, meninggalkan saya dengan segala perasaan sakit dan bertanya-tanya apa kesalahan saya sebenarnya."
"Claude, mengertilah... "