"Ave disini," Ucap Kenzo Aristide yang langsung memberikan sebuah bingkisan kepada Claude Cavero, bingkisan yang tertera nama Briella Amora disana. Bahkan tak menunggu lama, Claude Cavero langsung berlari meninggalkan mereka menuju pintu keluar menuju kesebuah parkiran, jika memang Briella Amora benar benar ada, pasti wanita itu masih disana.
Aku mohon tetap disana Ave, aku hanya ingin melihatmu. Batin Claude Cavero yang terus berlari masuk kedalam basmen, mengintari semua mobil yang terparkir disana, dan entah berapa puluh mobil yang harus ia periksa untuk mencari keberadaan Briella Amora.
"Tuan Claude, apa yang anda lakukan disini?" Tanya seseorang yang cukup mengejutkan Claude Cavero yang masih terlihat ngos ngosan akibat berlari, bahkan keringat mulai membasahi dahinya yang terlihat bening namun dirusak oleh tatanan rambut yang terlihat berantakan.
"Mark,"
"Apa kabar tuan Claude, lama tak bertemu,"