"Buka pintunya Ave... " Pinta Claude Cavero yang terus menggedor kaca mobil tersebut. "Apa kau berniat untuk mati? Buka pintunya sekarang juga!!"
"Tinggalkan aku sendiri,"
"Setelah kau membuka pintu mobilnya," Balas Claude Cavero terus mengetuknya.
"Tidak!! Seharusnya kau tak di sini."
"Berhenti keras kepala dan keluarlah, kau bisa celaka jika berkendara seperti itu. Aku mohon Ave," Balas Claude Cavero.
"Berhenti perduli padaku tuan,"
"Kenapa? Apa karena kau sudah memilikinya?"
"Cukup tuan!!"
"BUKA PINTUNYA!" Sentak Claude Cavero, yang masih tak mendapatkan respon dari Briella Amora, sungguh hal yang membuatnya hilang kesabaran.
BRUUKK... PRANKK..
Suara keras dari kaca mobil terdengar saat Claude Cavero menghantam kaca tersebut menggunakan kepalan tangannya, bahkan Briella Amora hanya diam saja saat serpihan kaca berhamburan dan beruntung tak melukainya.