"Kak Suga... " Gumam Briella Amora yang kembali menitikkan air mata. Ia cukup banyak meninggalkan kenangan di sini, dan hal itu membuatnya sangat menderita karena belum bisa melupakan semuanya.
"Tak seharusnya kau di sini,"
Kalimat seseorang yang kembali menghentikan langkah kaki Briella Amora, bahkan tanpa menengok pun, ia sudah tahu. Siapa yang tengah berbicara dengannya saat ini.
"Seharusnya kau tak meninggalkan rumah dan hidup sendirian di sini Ave." Ucap Claude Cavero yang masih berdiri di sana, terlihat kacau, dengan perasaan yang jelas sangat terluka. Entah sudah sebanyak apa luka yang ia berikan pada wanita itu.
"Aku tidak punya hak lagi untuk tetap di sana." Jawab Briella Amora dengan suara bergetar.
"Apa maksudmu? Rumah itu milikmu."
"Tidak, Anda salah.... "
"Kau istriku Ave." Potong Claude Cavero menegaskan, seolah lupa jika ia sudah menghilang cukup lama dan membuat semua orang jika ia sudah meninggal. Termasuk Briella Amora sendiri.