"Kantor polisi? Jadi kau benar benar... "
"Yah, dugaan anda benar! Apa aku salah tuan?" Tanya Kattie yang membuat Ryu Dante meradang, wajahnya nampak memerah menahan amarah, dengan suara gigi yang saling beradu hingga menimbulkan suara gemeretak.
Bahkan tak mengucapkan apapun lagi, Ryu Dante langsung berlari keluar kamar, meninggalkan Kattie dan Claude Cavero yang seketika terdiam, menatap Kattie tajam. Entah mengapa perasannya tiba tiba merasakan sakit saat mengetahui Briella Amora di bawah kekantor polisi, sebab yang ia tahu, kondisi Briella Amora dalam keadaan tidak baik, dan itu terlihat jelas dari wajahnya yang nampak pucat pasih.
"Sayang.. "
"Apa yang kau lakukan pada wanita itu?" Tanya Claude Cavero saat bayangan Ryu Dante sudah menghilang dari balik pintu.
"Melaporkannya ke pihak berwajib atas kasus penganiayaan. Ada apa sayang?" Tanya Kattie.
"Apa kau perlu melakukan itu Kattie?" Tanya Claude Cavero nampak tak suka.