Kondisinya buruk Aksel, sebaiknya kita membawanya pergi." Ucap Ryu Dante yang langsung menggendong tubuh Briella Amora, dan membawanya keluar ruangan.
Sedang Aksel Regan tak bisa ikut serta, sebab mengkhawatirkan kondisi Claude Cavero, bahkan wajah itu terlihat pucat pasi, sangat jelas terlihat jika sedang menahan rasa sakit.
"Tuan Claude, apa anda baik baik saja?" Tanya Aksel Regan nampak khawatir, mengabaikan Kattie yang babak belur disana.
"Aku baik baik saja." Jawab Claude Cavero."Sebenarnya siapa wanita itu?" Tanya Claude Cavero.
"Dia... Nyonya Briella, isri--!"
"Ahk... " Ringis Kattie memegangi perutnya, hingga menarik perhatian Claude Cavero yang bahkan langsung menghampirinya.
"Dokter akan mengobati lukamu,"
"Bukankah kita harus menuntut wanita itu?"
"Menuntut?"
"Wanita itu sudah menyakitiku sayang, apa kau tidak melihat itu? Dia membuat wajahku terluka, aku bahkan merasakan sakit di sini," Balas Kattie memegangi perutnya.
"Apa terjadi sesuatu?"