"Hm, ini jauh lebih baik, astaga... Apa kau haus?" Tanya Briella Amora mulai mengajak sang janin untuk mengobrol hingga membuat Kenzo Aristide tersenyum sambil menggeleng.
"Sepertinya kita harus ke Aula, aku rasa kita sudah terlambat 10 menit," Sambung Briella Amora saat merasa sudah lebih baik.
"Apa kau yakin?" Tanya Kenzo Aristide masih khawatir.
"Hm, aku rasa si baby sudah tenang setelah minum juice." Angguk Briella Amora masih mengusap perutnya.
"Apa kau yakin si baby tenang karena juice?"
"Yah, aku rasa."
"Aku rasa tidak!"
"Maksudnya??" Tanya Briella Amora mengernyit.
"Si baby tenang karena melihat wajahku." Jawab Kenzo Aristide tersenyum lebar.
"Kau bukan daddy-nya." Jawab Briella Amora langsung beranjak sebelum mengacak acak rambut Kenzo Aristide.
"Aku uncle-nya, jangan lupakan itu." Balas Kenzo Aristide ikut beranjak dan kembali meraih paperback.