Di rumah sakit, Willi sedang duduk di seberang dokter dan sedang diperiksa.
"Nak, lukamu agak parah jadi kamu perlu dijahit." Dokter memeriksa Willi dengan cermat sehingga menemukan kesimpulan seperti itu.
Willi awalnya merasakan ketidaknyamanan hanya karena dia pergi ke rumah sakit. Ketika dokter mengatakan hal itu, sedikit kepanikan muncul di pupil Willi,"Apakah dokter akan menjahit lukanya?"
Dokter itu mengangguk lalu menyerahkan sebuah daftar pada Willi dan berkata,"Pergilah!"
Melvin merasa sangat ketakutan ketika dia mendengar bahwa dokter akan menjahit jarum pada Willi sehingga dia menarik lengan baju Willi dan bertanya,"Bibi, apakah kamu merasa takut?"
Willi tersenyum sedikit lalu berpura-pura bersikap tenang,"Apa yang perlu kamu takutkan?"
Willi telah mengalami jahitan yang lebih serius dari ini.
Saat berbicara, Willi dengan lembut membelai perutnya dengan tangannya lalu seorang dokter datang dan membawa Willi ke ruang operasi.