"Mulan, kamu bisa mengobati penyakit ini sendiri. Apakah bagimu sangat menyenangkan membolak-balikkan fakta yang ada? Oh, aku rasa kamu memang orang yang seperti itu, jika kamu orang yang memikirkan perasaan orang lain kamu tidak akan melakukan hal ini! Seharusnya aku tahu dari awal bahwa kamu memang serendah ini!." Yunila ingin memukul Mulan dengan marah, dan Mulan tidak bisa menahan untuk mencabik-cabiknya.
Segera suasana hati Mulan menjadi tidak stabil. Dokter muncul pada waktu yang tepat dan melihat keadaan Mulan dan berbicara pada Yunila.
"Nona, silakan keluar. Pasien secara emosional tidak stabil dan perlu diperiksa."
"Kamu." Yunila mengepalkan tinjunya, mengingat semua perkataan Mulan yang bertentangan dengan kebenaran, Yunila bergegas datang kesini untuk meminta penjelasan.
"Yunila, cukup." Willi juga bergegas ke bangsal setelah menerima berita itu. Dia tidak menyangka Yunila begitu impulsif.