Di area mainan, anak-anak tertawa sambil bermain.
Saat ini wajah Laila sedikit kemerahan yang menjadi tanda umum bahwa anak-anak menyeka keringat yang ada di dahi mereka setelah mereka berolahraga.
"Ayah, aku sudah lelah bermain. Bisakah aku pergi ke luar?" Fikar mengangguk pelan lalu Laila turun dari atas dan berlari ke arah Fikar. Saat ini Fikar memiliki senyum lembut di wajahnya yang mungkin sangat lembut bagi Laila.
"Berjalanlah pelan-pelan. Jangan berlari karena kamu bisa jatuh." kata Fikar dengan nada bicaranya yang lembut tanpa melihat ketidakpedulian setengah hati di Laila
Saat ini Laila berlari sampai ke lengan Fikar lalu Fikar memeluknya.
"Apakah kamu merasa bahwa kamu sudah bersenang-senang hari ini?" Fikar membantu Laila untuk mengenakan sepatunya dan membawa Laila ke luar lalu menyentuh rambut Laila yang sedikit basah untuk mencegah rambut putrinya menghalangi matanya.