Chereads / Melewati Kabut Kehidupan / Chapter 184 - Kekecewaan Seorang Ayah

Chapter 184 - Kekecewaan Seorang Ayah

Kata-kata Iqbal tentu saja sedikit membuat orang-orang yang hadir sedikit bersemangat. Semua orang di lingkaran tahu bahwa Iqbaal memainkan permainan yang lebih terbuka dan seru.

Sekarang dia akhirnya kembali ke Indonesia, dia harus menikmati kegembiraan yang dibawanya, jadi dia merespons.

Iqbal hanya dengan santai berbicara tentang aturan permainan, dan membiarkan sekelompok orang memainkannya, mengatakan bahwa orang yang bermain dengan sukses bisa mendapatkan hadiah uang.

Gadis-gadis itu melihat uang itu terbuka, dan mereka dengan cepat meninggalkan lengannya dan bergegas ke tengah panggung, mengambil barang-barang itu.

"Bagaimana perasaanmu, kelihatannya Kamu sedang tidak dalam suasana hati yang baik."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS