Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 121 - 120 ketahuan?

Chapter 121 - 120 ketahuan?

"Mau ngapain"kata bulan

"Lu masih marah sama gua"kata denis

"Marah gak marah bukan urusan lu kan kenapa lu peduli banget heran gua"kata bulan

"Maaf ya bulan kalau gua sakitin hati lu..harusnya lu lebih terbuka ke gua tapi kenapa lu diamin gua gini..gua sakit tau"kata denis

"Iya mikir aja sendiri kan lu punya otak..apa guna punya otak kalau gak di pake benar kan yaudah lu mau antar gua apa gak"kata bulan

"I-iya"kata denis

"Iyaudah ayo"kata bulan

***

Bulan dan denis pergi dari rumah bulan setelah itu mereka ke sekolah bulan seharian diam aja tanpa ngomong apapun karena bulan merasa malas untuk ngomong sampai akhirnya tanpa sadar dia melupakan tentang denis..setelah itu sampai di sekolah..

***

"Bulan"kata denis

"Hmm kenapa"kata bulan

"Lu masih marah sama gua"kata denis

"..."kata bulan

***

Bulan hanya diam dan pergi setelah itu denis merasa sedih karena satu kesalahanya membuat bulan berubah pada dirinya satria berkata...

***

"Pagi bulan"kata satria

"Pagi..kenapa"kata bulan

"Sendiri aja denis mana"kata satria

"Ada di belakang kenapa"kata bulan

"Gapapa gua tanya aja kok..ada claren di dalam"kata satria

"Ok gua duluan ya bye"kata bulan

"Iya bye"kata satria

***

Satria masih menunggu denis di luar kelas setelah denis jalan dengan muka sedih..satria datang dengan senyum langsung merangkul denis dan denis kaget...

***

"Lu kenapa denis..sedih aja masih pagi loh..kalian berantem"kata satria

"Duh gataulah pusing gua"kata denis

"Temanin gua makan ayo"kata satria

"Udah makan gua"kata denis

"Oh yaudah kalau gitu ke kelas aja ayo"kata satria

"Lu mau makan kalau mau gua temanin kalau mau kalau gamau ya gapapa"kata denis

"Boleh ayo"kata satria

"Ok ayo"kata denis

***

Satria dan denis langsung pergi dari situ setelah itu ke kantin sesampai di kantin satria pesan makan dan pesan minuman untuk dirinya dan juga denis setelah itu duduk dan satria berkata..

***

"Denis..ada apa ceritalah diam-diam aja lagi kayak apa tau lu"kata satria

"Gua sendiri bingung mau cerita apa"kata denis

"Loh kenapa? gua aja biasa cerita sama lu tentang claren yah walau cewe gua gak seaneh cewe lu sih"kata satria

"Menurut lu claren aneh"kata denis

"Kadang kalau dia lagi marah atau gamau ngomong kenapa"kata satria

"Hmm semua cewe kayak gitu gak sih kadang suka bingung kenapa cewe kayak gitu"kata denis

"Iya gua sih wajarin aja tapi kalau gua marah gua tinggal nanti juga bisa baik lagi"kata satria

"Hmm emang iya"kata denis

"Iya emang kalau bulan gimana"kata satria

"Mangkin gua diamin mangkin dia jadi dan semangkin marah dong"kata denis

"Yah kalau bulan beda sih karena dia sukanya di perhatiin enakan gitulah..daripada claren loh tunggu dia tenang dulu baru dia mau ngomong sama lu"kata satria

"Iya sebenarnya cewe kita ada kelebihan dan kekurangan sih yang banyak kelebihan jadi kekuranganya ketutup sama kelebihanya benar gak"kata denis

"Benar banget"kata satria

***

Makanan satria udah sampai di meja makan akhirnya satria makan dan denis terus cerita kepada satria sedangkan satria mendengar sambil ketawa,sedih,bahagia,marah,nangis,dan sampai terharu setelah selesai makan satria dan denis ke kelas dan bulan merasa bingung mereka ngomong apa lalu guru masuk dan akhirnya kelas di mulai...

***

"Semuanya ada kuis dan belajar 20 menit yang selesai duluan boleh pulang"kata guru

"Baik bu"kata semua

***

Satria,claren,bulan,vina dan juga denis belajar dalam waktu 20 menit bulan terus melihat denis..tapi denis tetap tenang dan belajar walau sebenarnya denis sedang di posisi menutup malu karena di liatin bulan daritadi..sedangkan satria belajar terus sampai di liat claren juga gak sadar pas sadar satria malah senyum dan membuat claren malu..sedangkan vina yang fokus belajar meliha teman-temanya saling suka hanya bisa diam dan gabisa berbuat apa-apa...waktu selesai dan akhirya mereka semua mengerjakan kuis setelah selesai bulan dan vina keluar..lalu bulan berkata...

***

"Vin"kata bulan

"Iya bulan ada apa"kata vina

"Lu bisa kuis tadi"kata bulan

"Bisa kenapa emang"kata vina

"Susah gak"kata bulan

"Lumayan tapi gua bisa kerjain..kalau menurut lu"kata vina

"Lumayanlah tapi rada aneh juga ya soalnya"kata bulan

"Kenapa..kok aneh"kata vina

"Ngerasa gak sih itu belum kita pelajarin tapi udah di ajarin kan bingung ya"kata bulan

"Iya benar banget..gua kira cuman gua yang sadar lu juga sadar lu sering baca buku ya bulan"kata vina

"Lumayan hmm emang keliatan banget ya"kata bulan

"Iya lumayanlah"kata vina

"Hmm ya sih gua harap kuis kita bagus ya nilainya"kata bulan

"Iya gua harap juga gitu"kata vina

"Iyaudah kalau gitu mau ke kantin gak vina"kata bulan

"Boleh..ayo"kata vina

***

Vina dan bulan ke kantin setelah sampai kantin akhirnya vina berkata kepada bulan...

***

"Bulan mau nanya boleh gak"kata vina

"Nanya apa vina nanya aja gapapa kok"kata bulan

"Lu sama denis pacaran"kata vina

"Ha? kok lu nanya gitu emang ada apa"kata bulan

"Hmm gua nanya aja kok kalau lu gamau jawab juga gapapa"kata vina

"Hmm bukan gitu gak kok kita cuman teman kebetulan emang dekat aja makanya kayak gitu emang keliatanya gitu ya"kata bulan

"Iya makanya gua nanya"kata vina

"Gak kok kita cuman teman lu percaya gua kan"kata bulan

"Iya percaya kok"kata vina

***

Hp bulan bunyi dari denis setelah itu bulan diam dan berkata kepada vina..

***

"Vina gua pulang dulu ya,,lu gapapa kan sendiri"kata bulan

"Iya gapapa kok tenang aja yaudah kalau gitu hati-hati ya...bye"kata vina

"Ok bye..maaf ya"kata bulan

"Iya gapapa tenang aja"kata vina

***

Bulan pergi dari hadapan vina dan vina hanya senyum setelah sampai di parkiran motor bulan terhenga-henga karena abis lari..dan takut ketawan orang setelah itu denis bingung dan menanya ada apa tapi bulan gamau bahas..setelah itu mereka berdua pake helm dna pergi dari sekolah gak lama satria dan claren menghampiri vina di kantin setelah itu mereka pesan makan dan setelah itu claren mencari bulan tapi gak ada vina hanya diam..karena vina gamau mengulang kesalahan yang sama jadi diam aja dan pergi dari situ sedangkan satria dan claren masih bersama setelah selesai makan claren bingung dan satria melihat claren dengan senyum..serta pegang kepala claren sambil berkata...