Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 84 - 83 intuisi

Chapter 84 - 83 intuisi

"Ada apa sih kenapa lu sampai kayak gini"kata denis

"Emang kalau gua begini kenapa"kata claren

"Gua gak suka liat lu begini"kata denis

"Hmm kenapa gitu"kata claren

"Walau lu ngeselin gua selalu sayang sama lu"kata denis

***

Claren yang mendengar itu kaget dan berkata...

***

"Ha...sayang sebagai apa"kata claren

"Iya sayang sebagai temanlah lu ngarep gua sayang sebagai apa"kata denis

"Oo teman..baguslah gua gamau bulan salah paham"kata claren

"Emang kenapa sama bulan..kok lu tiba-tiba ngomongin bulan"kata denis

"Karena bulan cemburuan makanya gua gamau bulan mikir gak-gak tentang kita"kata claren

"Hmm iya sih benar emang lucu itu cewe"kata denis

"Lu jangan sampai sakitin dia ya..gua gak suka kalau lu sakitin dia"kata claren

"Hmm emang kenapa"kata denis

"Dia itu cewe baik jadi lu harus jaga dia dan jangan sakitin dia"kata claren

"Iya gua tau kok dan mengerti banget..maaf ya kalau gua sering nyakitin dia"kata denis

"Jangan minta maaf sama gua tapi minta maaf sama dia"kata claren

"Iya gua ngerti kok maksud lu"kata denis

"Hmm ya baguslah kalau lu ngerti"kata claren

"Iya gua ngerti kok yaudah kalau lu mau cerita..cerita aja gua ke tempat gua ok"kata denis

"Ok"kata claren

***

Denis ke bangkunya dan setelah itu claren merasa kalau jantung dia hampir berdetak dengan cepat..karena denis sayang kepada dirinya setelah itu claren gamau mikir yang aneh-aneh karena baginya bulan adalah teman yang berharga harus di jaga dia udah janji kepada bulan tidak akan menyakiti bulan setelah itu satria hanya diam dan gak banyak ngomong..guru datang dan semua ke kelas guru bingung ke mana satria...

***

"Claren"kata guru

"Iya bu"kata claren

"Satria mana kok gak ada di kelas..ibu boleh minta tolong cari dia"kata guru

"Baik bu"kata claren

***

Claren keluar dari kelas dan mencari satria gak lama denis keluar dan menemani claren dan claren bingung kenapa denis menamaninya lalu claren berkata..

***

"Hmm kenapa"kata claren

"Gua mau temanin lu cari dia"kata denis

"Hmm kenapa..kan yang di suruh gua bukan lu kenapa lu mau cari dia"kata claren

"Karena gua tau lu gamau cari dia tapi terpaksa makanya gua bantu cari"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu ayo"kata claren

***

Claren dan denis mencari satria..ternyata satria ada di ruangan perpustakaan setelah itu claren menghampiri satria dan satria melihat claren dengan diam dan berkata..

***

"Ngapain lu ke sini..kan lu gamau liat gua"kata satria

"Sat..bisa gak sih jadi cowo jangan egois kan yang mau ngejauh lu..kenapa lu jadi salahin gua sih aneh banget"kata claren

"Iyaudah kalau emang lu gamau liat gua gapapa..gua ngerti kok lu boleh ke kelas"kata satria

"Justru gua ke sini di suruh guru gimana sih lu"kata claren

"Ha..kenapa"kata satria

"Mana gua tau"kata claren

"Hmm yaudah kalau gitu gua ke kelas tapi nanti"kata satria

"Sekarang..gua samperin lu aja sekarang kenapa lu ke kelasnya nanti dasar aneh"kata claren

"Gua gak ada mood kalau sekarang..jadi mendingan lu duluan aja gapapa..gua mengerti kok"kata satria

"Capek egois banget yaudahlah terserah lu"kata claren

***

Claren pergi dari hadapan satria karena satria merasa gak enak dengan claren akhirnya satria berteriak kepada claren dan claren melihat ke arah satria..

***

"Tunggu"kata satria

"Apa"kata claren

"Gua ikut"kata satria

"Ayo"kata claren

***

Satria ikut dengan claren ke kelas setelah ikut satria berkata kepada claren..

***

"Makasih udah peduli sama gua"kata satria

"Ingat bukan gua yang peduli tapi guru yang peduli"kata claren

***

Denis lari mengejar mereka berdua dengan nafas terengah-engah..

***

"Eh..kok gua di tinggal sih"kata denis

***

Claren dan satria melihat ke arah yang manggil setelah itu claren baru ingat tentang denis dan claren berkata...

***

"Maaf denis..gara-gara dia gua lupa sama lu..lu gapapa kan"kata claren

"Gapapa kok santai aja"kata denis

"Iyaudah kalau gitu ke kelas ayo"kata claren

"Ayo"kata denis

***

Denis dan semuanya ke kelas...saat sampai di kelas semua duduk di bangku dan bulan bingung denis darimana dan bulan berkata...

***

"Denis habis darimana"kata bulan

"Oo habis temanin claren tadi cari satria"kata denis

"Emang harus"kata bulan

"Gak harus cuman kasian claren"kata denis

"Ok"kata bulan

***

Denis dan bulan hanya diam dan perang dingin setelah itu pelajaran selesai bulan pergi ke kantin dan denis menahan tangan bulan dan bulan melepaskan dengan kasar dan berkata..

***

"Gua mau sendiri dan jangan ganggu gua..ngerti"kata bulan

***

Denis hanya diam setelah itu claren berkata kepada denis...

***

"Bulan kenapa denis"kata claren

"Gapapa lagi datang bulan aja dia..ayo ke kantin makan lapar gua"kata denis

"Lu yakin"kata claren

"Yakin kok gua"kata denis

***

Denis dan semuanya ke kantin..setelah ke kantin denis hanya diam dan claren terus melihat denis dan mendekati denis dan berkata...

***

"Denis..yakin gapapa"kata claren

"Iya gapapa kok"kata denis

"Karena gua kalian berantem ya"kata claren

"Ngomong apa sih gak kok"kata denis

"Hmm gua gak enak sama lu kalau andai karena gua"kata claren

"Tenang kan lu juga teman gua"kata denis

"Iya tapi hidup lu lebih penting dari perteman denis"kata claren

"Kata siapa jangan mikir diri sendiri gitu ah gak suka gua"kata denis

"Hmm yaudah kalau gitu gua diam aja"kata claren

"Loh kenapa"kata denis

"Gapapa takut salah ngomong"kata claren

"Iyaudah gua peri dulu ya"kata denis

"Ok"kata claren

***

Claren hanya diam dan pegang bahu denis setelah itu denis diam dan gabisa ngomong apa-apa setelah itu denis selesai makan dan langsung ke perpustakaan setelah ke perpustakaan denis hanya diam dan cari buku..lalu ada bulan tapi denis gamau ganggu bulan karena denis tau bulan lagi kesal dan benci dia setelah itu denis mengambil buku dan baca di sudut yang tidak terlihat oleh bulan setelah itu denis menemukan tempat yang nyaman untuk dirinya sendiri setelah itu bulan mencari denis dan denis gak mencari bulan dan hanya diam ketika liat bulan lewat..dan terus membaca buku dan tak terasa bell kelas bunyi akhirnya denis ke kelas dan saat mau ke kelas...denis di tarik tanganya sama bulan dan denis kaget..setelah itu mereka berdua ngomong..