Tiga puluh menit berlalu, pertanda sebentar lagi pelajaran pertama di hari pertama semester kedua itu akan berlangsung seperti biasa.
Rasanya aneh dan banyak perbedaan setelah dua Minggu mereka asik berlibur dan beristirahat di rumah.
Apalagi saat menyadari bahwa kini mereka sudah berada di penghujung semesteran, berarti tidak akan lama lagi mereka akan menghadapi ujian nasional yang menegangkan.
Jelita mengikat rambut panjang nya tepat saat Pak Rudy masuk ke kelas mereka dan menyapa anak didik nya.
Sang wali kelas yang mengajar mata pelajaran kesenian itu tampak tidak seceria biasanya. Ia pun kembali membahas soal kepergian Ridho beberapa hari yang lalu. Sebagai wali kelas yang memang memiliki kedekatan intens dengan murid di kelas yang menjadi tanggung jawab nya tersebut, tentu Pak Rudy merasa bersedih dan kehilangan sosok Ridho.
