"Ta, Gue jemput Lo setengah jam dari sekarang ya! Lo siap-siap dulu."
Jelita melirik ponsel nya yang berdering karena mendapatkan satu pesan dari seseorang yang kemarin sempat membuat janji dengan nya.
Jelita terbangun dari tempat tidur nya dengan masih memakai piyama lengkap juga wajah yang kusut ditambah kondisi mata yang membengkak akibat menangis semalaman.
"Tiga puluh menit dari sekarang?." Batin Jelita mencoba menangkap ucapan lelaki tersebut.
Jelita berdecak, rasanya hari ini ia enggan pergi kemana-mana. Gadis itu kemudian berinisiatif untuk membatalkan janji nya dengan Daffa.
"Gue lagi gak enak badan Daff, next time lagi ya." Balas Jelita melalui pesan singkat di ponsel nya.
Gadis itu pun menyimpan benda pipih tersebut di samping tempat tidur nya kemudian kembali merebahkan diri di atas kasur. Pandangan nya lurus ke atas menatap langit-langit kamar dengan kondisi lampu yang masih menyala sementara jarum jam sudah berada di angka delapan.
