Tok.. Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu terdengar beberapa kali. Maria menoleh ke arah pintu depan rumah nya dengan heran, Hal yang sama juga di lakukan oleh Jelita. Gadis yang tengah makan sore itu pun bersiap akan membuka kan pintu sebelum Ibu nya mencegat dirinya dan menyuruh Jelita untuk kembali duduk.
"Biar Bunda yang bukain." Ucap Maria sembari bangkit dari kursi nya dan berjalan ke depan pintu rumah dengan santai.
Tok.. Tok.. Tok..
"Iya."
"Selamat sore Tante." Seseorang di balik pintu rumah tersebut tiba-tiba menyapa sang tuan rumah dengan ramah.
"S--sore, Nak Daffa? Silahkan masuk."
Maria segera memboyong tamu nya masuk ke dalam rumah setelah mengetahui bahwa yang datang adalah seorang lelaki yang sudah mendapat restu darinya untuk mendekati Jelita.
"Terimakasih Tante." Sahut Daffa sembari duduk di atas sofa ruang tamu.
Seperti biasa, Maria langsung heboh menyambut kedatangan Daffa meskipun tiba-tiba. Perempuan itu sampai lupa bahwa ia sedang makan bersama Puteri nya.